Prudential wakaf adalah solusi bagi kita, masyarakat modern yang maunya serba gampang ini, untuk menyalurkan wakaf (iya, nggak cuma nonton drama Korea aja yang gampang he he). Selama ini, wakaf yang aku tahu biasanya berupa tanah dan sebagian besar dimanfaatkan untuk bangunan masjid atau makam. Tapi, setelah mendengarkan penjelasan AVP Sharia Operations Prudential Indonesia Bondan Margino dan Anggota Dewa Pengawas Syariah Prudential Indonesia H. Ahmad Nuryadi Asmawi, LLB, MA minggu lalu (22/2), aku baru tahu kalau manfaat wakaf lebih dari itu!
First of all, wakaf itu ternyata nggak cuma benda mati seperti tanah dan gedung. Wakaf juga bisa berupa benda bergerak yang salah satunya adalah finansial meliputi tabungan, investasi, dan asuransi. Oleh karena itu, PT Prudential Life Assurance menghadirkan program wakaf dari PRUsyariah. Jadi, selain kita memproteksi diri dengan asuransi syariah, kita bisa menyalurkan wakaf sekaligus! Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui nih. Eits, nggak usah khawatir, peraturan ini sudah sesuai dengan Fatwa MUI No. 106/DSN-MUI/X/2016 kok.
Kenapa Harus Menyalurkan Wakaf Lewat Prudential Wakaf?
#1 Prudential Indonesia Sudah Terpercaya
Siapa sih yang nggak tahu Prudential Indonesia? Perusahaan asuransi ini didirikan pada 1995 dan termasuk pemimpin pasar untuk produk unit linked (asuransi yang dikaitkan dengan investasi) di Indonesia. Lalu, pada 2007, Unit Usaha Syariah pun dibangun untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia yang lebih suka produk asuransi syariah. Selain berpusat di Jakarta, saat ini kantor pemasarannya ada di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam. Jadi, kalau tertarik dan pengin bertanya, Prudential Indonesia ini reachable banget.
#2 Menggandeng Lembaga Pengelola Wakaf (Nazhir) yang Nggak Abal-abal
Masalahnya, ini duit, cuy! Bagi anak muda kayak aku sih berinvestasi dengan modal nggak sedikit itu sudah penuh perjuangan untuk membulatkan tekad. Niatnya sudah baik, masa harus dikasih cobaan penipuan sih. Jangan sampai, ya Allah. Oleh karena itu, aku lega banget waktu tahu Prudential Wakaf bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Yayasan Inisiatif Wakaf (iWakaf), dan Lembaga Wakaf – Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI). My money is in the right hand.
#3 Nggak Perlu Takut Lupa Menyalurkan Wakaf
Menurut Ahmad Nuryadi, amal yang kita bawa saat meninggal dunia nanti adalah amal yang sudah dikerjakan. Iya, mengutus ahli waris untuk menyalurkan wakaf dalam surat wasiat memang bisa. Tapi, bagaimana kalau kita lupa? Dengan Prudential Wakaf, hal seperti itu nggak akan terjadi. Sebab, sejak awal kita boleh memilih besaran wakaf yang tentunya disetujui juga oleh ahli waris. Bagi nasabah yang sudah punya polis asuransi unit linked Prudential bisa mewakafkan manfaat asuransinya sampai 95 persen. Sedangkan nasabah baru bisa mewakafkan sampai 45 persen. Praktis banget kan?
Penyaluran Program Prudential Wakaf
Dengan menyalurkan wakaf lewat Prudential Wakaf, nggak akan ada palang tulisan tanah wakaf atas nama kita. Sebab, dana wakaf itu sudah disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Misalnya, lewat Dompet Dhuafa, wakaf tersebut akan didistribusikan pada pembangunan infrastruktur dan pengelolaan rumah ibadah, layanan kesehatan, layanan pendidikan, dan usaha produktif. Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengelola aset wakaf di bidang pendidikan seperti sekolah akselerasi SMART Ekselensia Indonesia, SMART Ekselensia Cibinong, Al-Syukro di Ciputat, dan Khadijah Learning Center di BSD. Bayangkan besarnya manfaat dari wakaf kita nanti! Yuk, jalanin bareng program wakaf ini!
Aku tahu urusan seperti ini nggak banyak dipikirkan anak muda kekinian. Maklum, kita masih sering terjebak dalam kenikmatan dunia. Tapi, buat yang fresh graduate dan barusan mencicipi rasanya gajian, yuk mulai investasi, memproteksi diri dengan asuransi syariah, dan menyalurkan wakaf. Seperti yang Bondan Margono bilang, ‘‘Program wakaf dari PRUsyariah (ini) sebagai wujud dan komitmen Prudential yang baru, yaitu WE DO GOOD.’’ Masyarakat Indonesia terkenal sebagai orang-orang yang suka membantu sesama lho. Why don’t we take a part of it?
‘‘Selalu berbagi, selamanya berarti.’’
– H. Ahmad Nuryadi Asmawi, LLB, MA
Syarifani Mulyana says
Wah produknya inovatif, mengikuti perkembangan zaman. Mau dapet proteksi dan beramal sekaligus bisa.
Yuniari Nukti says
Palang tulisan wakaf atas nama siapa. Aku ngakak bagian ini. Bener bangeet. Sering banget membaca tulisan seperti itu di musholla atau sekolah. Tapi kalau wakaf melalui Prudential aman ya Rat. Gak pakai tulisan pun, gak akan ada orang yang mengakui tanah tersebut
Hastira says
makasih sharingnya