DISCLAIMER: Diam di rumah masih sangat dianjurkan selama COVID-19 belum benar-benar hilang. But some of us has to go in order to make a living.
#1 Masker dan Face Shield
Kalau nggak mau pakai masker, mending di rumah aja deh. Sebab, COVID-19 menular melalui droplet. Sehingga, kalau kamu bersin atau batuk tanpa memakai masker, dan ternyata (amit-amit) membawa virus corona, orang yang menyentuh dropletmu atau menghirup droplet yang masih terbang-terbang di udara, bisa tertular dengan mudah. Oleh karena itu, memakai masker sifatnya WAJIB!
BACA JUGA: 4 Hal Utama yang Perlu Kamu Tahu tentang COVID-19
Sedangkan face shield dipakai sebagai perlindungan tambahan. Yes, memakai face shield tanpa masker SANGAT TIDAK DISARANKAN. Sebab, face shield masih bisa menularkan droplet karena terbuka di bagian bawah. Coba lihat ilustrasi di bawah ini.
Awalnya, face shield digunakan untuk melindungi mata yang juga bisa menjadi ‘‘jalan masuk’’ virus corona apabila terkena droplet dari penderita COVID-19. Selain itu, pemakaiannya juga minim kesalahan unlike masker yang kadang dipakai di bawah hidung. Memakai face shield juga bikin kita nggak harus berdekatan saat berbicara dengan orang lain. Tapi yaaa… masih resiko menularkan droplet, Sis.
Jadi, tetap pakai masker meski pakai face shield ya! Double protection bakal lebih baik 👍
#2 Hasil Tes Kesehatan
Kalau kamu harus bepergian jauh, sebisa mungkin gunakan kendaraan pribadi. Dengan begitu, kamu nggak akan bertemu orang lain dan meminimalisir kemungkinan tertular. Tapi, kalau memang nggak memungkinkan, silahkan naik transportasi lain. Misalnya, pesawat dan kereta api. Transportasi umum yang beroperasi sudah mengurasi kapasitasnya kok.
Meski begitu, sebaiknya kamu juga mempersiapkan surat-surat kesehatan. Yaitu, surat kesehatan rapid test yang menunjukkan bahwa kamu non-reaktif (berlaku selama tiga hari), surat kesehatan PCR swab test yang menunjukan nggak positif mengidap COVID-19 (berlaku selama tujuh hari), dan surat bebas tanda-tanda influenza. Surat-surat tersebut wajib dibawa saat naik kendaraan umum, khususnya pesawat (kebijakan tiap bandara bisa berbeda), kereta api, dan bus.
Dimana lokasi covid test Surabaya? Untuk mendapatkan surat kesehatan itu, kamu bisa mengikuti rapid test gratis yang diadakan Pemkot Surabaya atau lewat aplikasi Halodoc. Klik link berikut ini: covid test surabaya. Dengan melakukan covid test dari Halodoc, kamu nggak perlu rebutan kuota dan bisa melakukan tes kapan aja.
#3 Tissue dan Hand Sanitizer
Aku, personally, suka memakai tissue untuk memegang benda-benda di tempat umum. Soalnya, kalau pakai sarung tangan lebih ribet saat harus membuka handphone atau membuka tas. Saat memakai sarung tangan, kita harus mengasumsikan bahwa sarung tangan tersebut sudah tercemar. Jadi, jangan menyentuh barang-barang pribadi yang nggak bakal kamu cuci setelahnya. Misalnya, handphone, tas, dompet, uang, dll.
Tissue juga sangat berguna saat kita nggak membawa hand sanitizer dan kesulitan cuci tangan, tapi area wajah gatal. Garuk aja pakai tissue, say! Lalu, jangan lupa langsung dibuang ke tempat sampah ya.
I don’t really recommend hand sanitizer karena kebanyakan bikin kulit semakin kering dan kurang ampuh membersihkan virus yang menempel. Tapi, tetap dibawa aja daripada nggak mencuci tangan sama sekali. Atau bawalah sabun cuci tangan.
#4 Baju Tertutup
Agar virus corona nggak menempel langsung ke kulit, sebaiknya gunakan baju tertutup saat di luar rumah. Pakai atasan lengan panjang, celana/rok panjang, sepatu dan kaos kaki. Dengan begitu, setelah kembali ke rumah, baju-baju tersebut bisa langsung dicuci. It will be better kalau kita juga langsung mandi. Tapi, kalau nggak pakai baju tertutup, bisa aja lengan kita yang sudah “ditempeli” virus, menyandar ke pintu dan menulari lewat situ. Yup, COVID-19 juga bisa menempel ke benda mati, guys, dan nggak langsung hilang.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi saat COVID-19 Menghantui
#5 Aplikasi Halodoc
Kalau jalan-jalan jauh sampai ke luar kota, aplikasi Halodoc wajib ada di handphone-mu. Selama pandemi ini, aku sebisa mungkin nggak ke dokter ataupun rumah sakit sih. Agak parno aja. Jadi, kalau merasa nggak enak badan, aku selalu konsultasi dokter lewat aplikasi Halodoc dan obatnya akan diantar dengan Go-jek. Super helpful lah!
Aplikasi ini akan sangat membantu kalau kita sedang di kota orang. Ya kan ribet mencari apotek di dekat situ atau praktek dokter yang bagus dan nggak jauh-jauh. Apalagi, saat sedang sakit dan sendirian, mau bergerak itu susah banget. Mending cari pertolongan pertama lewat Halodoc dulu deh.
[…] Ratri Anugrah : Awas! Siapkan Ini Sebelum Jalan-Jalan selama Pandemi COVID-19 […]